7 Tips Jitu Belajar Pemrograman Dengan Cepat - No. 3 Bisa Gampang Dapat Kerja

Tak peduli apapun strata mu, mau anak kuliahan, programmer otodidak, atau murid les privat sekalipun yang langsung diajar oleh seorang pakar pemrograman, tetap saja yang namanya mastering dalam hal seni pemrograman adalah perjuangan yang tak pernah putus.

Untuk membantu mu dalam hal belajar pemrograman dengan cepat, berikut tujuh tips dari para pejuang di TutorKeren.com berdasarkan pengalaman mereka ketika berkutat di dunia persilatan rekayasa perangkat lunak.

[[{"fid":"1043","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Keyboard - start coding","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Keyboard - start coding"},"type":"media","field_deltas":{"1":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Keyboard - start coding","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Keyboard - start coding"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Keyboard - start coding","title":"Keyboard - start coding","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"1"}}]]

1. Belajar dari mencoba. Selalu gerakan tangan mu untuk menulis kode ketika belajar.

Untuk setiap subjek baru, semakin kamu mulai menggerakan jari mu sedini mungkin untuk bermain dengan kode-kode program, maka semakin cepat pula kamu akan paham konsep yang dimaksud.

Kebalikannya, meski kamu bolak balik baca teorinya dari awal sampai akhir, seperti misalnya topik mengenai for loop mungkin secara sepintas memang terlihat mudah dan biasa saja -- saking terlihat mudah bahkan monyet pun bisa melakukannya -- tapi percayalah jika jarimu tidak kau gerakan saat itu juga maka ketika diminta untuk mengimplementasikannya maka kamu akan mulai menggaruk-garuk kepalamu.... [ dan disitulah kamu jadi mirip monyet beneran]. 

Kamu akan berpikir, "eh, tunggu dulu... gimana ya caranya nulis syntax tadi?" Seperti kata pepatah, "use it or lose it", terlepas dari evolusi teknologi, pepatah semacam ini juga berlaku ketika belajar koding.

Kuncinya: baca tulis, baca tulis, baca tulis.... Sambil mempelajari materinya, coba kembangkan sebuah projek mengenai materi itu. Projek skala personal seringkali jadi titik awal yang terbaik.

[[{"fid":"1044","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Konsep dasar pemrograman","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Konsep dasar pemrograman"},"type":"media","field_deltas":{"2":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Konsep dasar pemrograman","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Konsep dasar pemrograman"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Konsep dasar pemrograman","title":"Konsep dasar pemrograman","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"2"}}]]

2. Pastikan kamu paham betul konsep dasarnya, kalau tidak mending jangan lanjut sampai benar-benar paham.

Tentu saja ketika mulai membaca konsep tentang pemrograman, baik dari buku maupun tutorial online, hal pertama yang harus betul-betul kamu resapi adalah konsep dasar pemrograman. Jadi meskipun mungkin kamu merasa kalau materi yang berkaitan dengan konsep dasar tidak begitu menarik, tidak boleh menjadi alasan untuk melewatinya. Semakin kamu paham mengenai konsep dasar, maka semakin mudahlah hidup mu dalam mempelajari konsep yang lebih lanjut. Jadi pastikan bahwa memahami konsep-konsep dasar menjadi prioritas utama mu dalam belajar.

Sebagai contoh, saya ambil salah satu kasus dalam belajar pemrograman berbasis web. Seringkali ada banyak orang yang kurang tertarik pada konsep dasar mengenai bagaimana teknologi web bekerja. Karena kadung asik, mereka cenderung lebih suka mulai terjun langsung membuat template-template web yang mereka racik sedemikian rupa hingga menjadi sangat cantik, tanpa mau lagi untuk mempelajari lebih lanjut materinya. Namun, ketika masuk saatnya ke tahap dimana kita bermain pada ranah back-end atau server side, mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara menyalakan sebuah web server.

Kuncinya: konsep dasar adalah pintu doraemon, kalau kamu paham dan dapat kuncinya, mau pergi kemana saja bisa.

[[{"fid":"1045","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Tulis kode program pakai tangan","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Tulis kode program pakai tangan"},"type":"media","field_deltas":{"3":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Tulis kode program pakai tangan","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Tulis kode program pakai tangan"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Tulis kode program pakai tangan","title":"Tulis kode program pakai tangan","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"3"}}]]

3. Pakai tangan mu untuk nulis kode. Ini menajamkan kemampuan mu dengan sangat efektif, dan kamu akan perlu ketajaman semacam ini untuk bisa dapat kerja.

Layar komputer semakin tipis, ponsel semakin pintar, dan bahasa pemrograman semakin powerful... tetapi, nulis-kode-pakai-tangan masih menjadi satu dari metode paling efektif untuk belajar bagaimana memprogram. Mau nulis di papan tulis atau buku catatan terserah, karena nulis dengan tangan memerlukan konsentrasi yang lebih besar, ketepatan, dan maksud dari setiap baris kode yang kamu tulis akan terasa sekali. Tidak seperti menggunakan komputer, kamu tidak dapat mengecek secara otomatis pada saat pertengahan apakah kode yang kamu tulis sudah benar. Metode ini memang menghabiskan banyak waktu, tapi sistem manual seperti ini akan membentuk diri mu menjadi seorang pengembang perangkat lunak yang tangguh dan memiliki ketahanmalangan yang tinggi... bisa menjadi keren di kelas, dan menjadi top leader di kantor.

Untuk ujian di kampus dan wawancara teknis -- yaitu sebuah sesi penting dalam proses penerimaan pegawai -- kamu harus menulis-kode-dengan-tangan, karena metode ini tidak hanya bagus untuk pembelajaran, tapi juga telah diketahui secara luas sebagai ujian paling muthakhir untuk menguji keahlian seorang programmer.

Kuncinya: tunggu apalagi... mulailah segera dan biasakan untuk melakukan latihan kuno nan ajaib ini.

[[{"fid":"1046","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Bagaimana cara bertanya","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Bagaimana cara bertanya"},"type":"media","field_deltas":{"4":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Bagaimana cara bertanya","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Bagaimana cara bertanya"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Bagaimana cara bertanya","title":"Bagaimana cara bertanya","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"4"}}]]

4. Cari bantuan. Kamu akan perlu yang namanya bantuan.

Sama luar biasanya dengan menjadi Steve Jobs berikutnya, kenyataannya adalah orang akan belajar lebih cepat ketika ia berguru, juga bergaul dengan murid dari guru tersebut. Apa yang kelihatannya seperti bug yang tak bisa dipecahkan atau sebuah topic yang benar-benar tidak bisa dipahami bisa dengan segara menjadi sesuatu yang sangat mudah jika diamati oleh lebih dari satu pasang mata atau dengan masuknya model penjelasan baru dari guru yang paham pada subjek itu. Mau itu berbasis online atau secara pribadi, abaikan yang namanya malu-malu kucing, dan jangan pernah takut untuk meminta bantuan, karena setiap programmer sudah pernah berada pada tahap yang kamu alami sekarang.

Disamping itu, kebanyakan dari mereka para pengembang perangkat lunak atau para developer, sangatlah menyukai yang namanya koding, dan ketika mereka ditanyai apa hal yang paling menyenangkan untuk dinikmati, jawabannya adalah ketika mereka mendapat kesempatan untuk membagi pengetahuan mereka dengan yang lain.

Peringatan: Namun jangan salah paham mengenai tips keempat ini jika kamu tidak ingin membuat orang lain merasa terganggu. Kami di TutorKeren.com sangat menganjurkan dari segi kode etik dan nilai-nilai sosial dalam pergaulan para developer untuk selalu menjunjung tinggi aturan 20 menit, yaitu bahwa, sebelum mengajukan sebuah pertanyaan, pastikan kamu telah menggunakan minimal 20 menit waktu mu untuk mencari tahu sendiri, percaya atau tidak sebenarnya apa yang kamu cari sudah ada di depan matamu, coba gunakan kaca mata paling ampuh pada abad ke 21 untuk melakukan pencarian, yaitu sebuah teknologi fenomenal yang bernama Google. Orang seringkali lupa atau pura-pura lupa untuk menutupi rasa malasnya, kalau sebenarnya ada sesuatu yang sangat fenomenal bernama Google, mengapa fenomenal? Karena apapun yang ada di otak orang yang akan kamu tanya, Google juga punya. Jadi, sangat bijak sekali kalau kamu tanya Google terlebih dahulu, karena Google sangat rendah hati dan selalu mau menjawab.

Disamping itu, terlepas dari nilai sosial pergaulan, terbiasa dengan yang namanya perjuangan keras dalam menghadapi masalah akan membuat mu menjadi programmer sakti pada akhirnya.

Kuncinya: google.com, stackoverflow.com, reddit.com, dan ribuan forum lainnya adalah tambang emas yang dirahasiakan oleh orang-orang keren di sekolah, dan para leader di tempat kerja.

[[{"fid":"1047","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Stackoverflow adalah penyelamat","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Stackoverflow adalah penyelamat"},"type":"media","field_deltas":{"5":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Stackoverflow adalah penyelamat","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Stackoverflow adalah penyelamat"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Stackoverflow adalah penyelamat","title":"Stackoverflow adalah penyelamat","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"5"}}]]

5. Cari tahu lebih melalui sumber di Internet. Masih ada banyak tambang emas tersembunyi.

Jika kamu menemukan suatu konsep tertentu yang tidak masuk di akal, mau itu di perkuliahan, di buku atau materi pelajaran, atau bahkan dalam sesi kelas sekali pun, kamu harus tetap mempertahankan rasa percaya diri mu untuk dapat memahaminya dan segera carilah sumber alternatif lain di Internet untuk belajar pelajaran yang sama yang kamu tidak pahami itu. Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda, dan hanya karena satu sumber tidak masuk di akal, itu bukan berarti ada yang salah dengan kemampuan mu. Kamu hanyalah tidak nyambung atau tidak cocok dengan cara bagaimana pengetahuan itu disampaikan. Oleh karena sumber daya di Internet mengenai pembelajaran dibidang pemrograman bisa dikatakan tidak ada akhirnya, dan tentunya selalu ada postingan di stackoverflow, reddit, tutorial youtube, atau penjelasan dalam bentuk blog seperti tulisan ini yang akan membuat sesuatu yang butek tadi berubah sejernih kristal.

Kuncinya: Jangan anggap remeh kekuatan tersembunyi yang dimiliki google search. Banyak orang menjadi keren karena mampu menggunakan kekuatan ini dengan benar.

[[{"fid":"1048","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Python IDE Run","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Python IDE Run"},"type":"media","field_deltas":{"6":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Python IDE Run","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Python IDE Run"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Python IDE Run","title":"Python IDE Run","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"6"}}]]

6. Jika menemukan contoh kode jangan hanya dibaca. Coba mainkan!

Hanya membaca sebuah contoh kode tidak cukup untuk membuat mu menjadi paham bagaimana ia bekerja. Untuk mengembangkan pemahaman yang sebenarnya, kamu perlu benar-benar menjalankan kode itu dan memainkannya. Dengan tambahan komentar penjelasan dan instruksi penggunaan, sebuah kode contoh biasanya dikemas dengan sangat apik oleh yang buat agar dapat dicerna dengan baik oleh pembaca; namun pada kenyataannya, jika kamu ingin menirunya dari awal itu cukuplah sulit. Membaca tidaklah sama dengan memahami, dan sebenarnya jika kamu mencoba untuk menulis kodenya sendiri, atau setidaknya mencoba untuk menjalankannya, itu akan mempercepat proses belajar mu menjadi sangat cepat.

Kuncinya: nemu contoh kode? download, open, run.... then ATM. amati - tiru - modifikasi.

[[{"fid":"1049","view_mode":"wysiwyg","fields":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Cewek Nangis Gagal Debugging","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Cewek Nangis Gagal Debugging"},"type":"media","field_deltas":{"7":{"format":"wysiwyg","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Cewek Nangis Gagal Debugging","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Cewek Nangis Gagal Debugging"}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Cewek Nangis Gagal Debugging","title":"Cewek Nangis Gagal Debugging","class":"media-element file-wysiwyg","data-delta":"7"}}]]

7. Jangan lupa istirahat saat melakukan debugging.

Ketika melakukan debugging, sangatlah mudah kita merasa putus asa karena harus masuk ke lubang kelinci yang sangat dalam selama berjam-jam, ditambah dengan tidak adanya kepastian bahwa kamu akan dapat menyelesaikan masalahnya. Untuk menghindari hal ini, cara terbaik adalah kamu harus merefresh otak mu selama beberapa waktu dengan kegiatan yang menyenangkan, dan kembalilah ketika kamu sudah memiliki pandangan yang jernih. Ini tidak hanya merupakan cara yang dijamin ampuh untuk dapat membantu mu menyelesaikan masalah, tapi kamu juga akan menyelamatkan kepala mu dari serangan cenut-cenut yang berlangsung berjam-jam.

Jadi jika bantuan tidak tersedia -- dalam kaitannya dengan tips sebelumnya mengenai mencari bantuan -- pertimbangkan untuk mengambil waktu istirahat untuk menjernihkan pikiran dan kembali lagi nanti. Sementara itu, bug yang membuat program mu error juga tidak akan pergi kemana-mana kok, dan kamu tentunya perlu beberapa saat untuk memulihkan kewarasan mu ke tingkat aman untuk meningkatkan produktifitas. Karena percaya atau tidak, orang keren super cool juga bisa jadi gila hingga mulutnya memanggil nama-nama penghuni kebun binatang... apabila dia tidak mengambil saran dari tips terakhir ini. Hwehehehe....

Akhir kata, Just Keep Calm and Keep on Coding

Terlepas dari ketujuh tips diatas, resep paling penting dalam belajar pemrograman dengan cepat adalah menjaga rasa percaya diri. Untuk bisa selalu percaya diri, kamu harus menanamkan dalam benak mu sejak awal bahwa kamu akan mengalami banyak kegagalan berulang kali, dan kamu harus bisa sabar dengan rintangan itu; karena untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang apapun tentunya memerlukan kerja keras dan waktu yang panjang. Dan jika ada suatu masalah yang mampir di pikiran mu, ingatlah bahwa setiap programmer juga pernah ada dalam tahap itu sebelumnya -- tidak satu pun dari mereka yang ditakdirkan lebih dari mu untuk menjadi seorang developer, satu-satunya penghalang dalam kesuksesan adalah etos kerja dan kepercayaan diri mu untuk bertahan yang terlalu rendah dan malas. Semangat!!!

Referensi: http://www.codingdojo.com/blog/7-tips-learn-programming-faster/