Internet of Things - Pertemuan 5

Apa itu IoT Broker?

IoT Broker atau message broker pada Internet of Things (IoT) adalah komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan dan mengatur komunikasi antara perangkat IoT yang terhubung. Broker ini bertugas untuk menerima pesan yang dikirimkan oleh perangkat IoT dan mengirimkannya ke perangkat tujuan atau aplikasi yang membutuhkan data tersebut.

Secara teknis, IoT Broker berfungsi sebagai middleware atau perantara yang berada di antara perangkat IoT dan aplikasi. Broker ini bertugas untuk mengontrol dan mengatur pesan yang dikirimkan antara perangkat IoT dan aplikasi.

IoT Broker menggunakan protokol komunikasi yang terstandarisasi untuk mengatur dan memastikan pengiriman pesan yang efisien dan aman. Beberapa protokol yang umum digunakan pada IoT Broker adalah MQTT (Message Queuing Telemetry Transport), AMQP (Advanced Message Queuing Protocol), dan CoAP (Constrained Application Protocol).

Dalam sebuah arsitektur IoT, IoT Broker umumnya ditempatkan pada tingkat middleware atau cloud. Broker ini terhubung dengan berbagai perangkat IoT dan aplikasi yang terhubung ke jaringan IoT, sehingga memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan yang efisien.

Keuntungan dari penggunaan IoT Broker adalah:

1. Scalability: IoT Broker dapat diatur dan dikonfigurasi untuk menangani jutaan perangkat IoT dan pesan yang dikirimkan oleh perangkat tersebut.
2. Keamanan: IoT Broker dapat menambahkan lapisan keamanan pada komunikasi antara perangkat IoT dan aplikasi, sehingga mencegah serangan dari pihak luar.
3. Efisiensi: IoT Broker dapat mengatur pengiriman pesan secara efisien dengan menggunakan protokol komunikasi yang terstandarisasi.
4. Interoperabilitas: IoT Broker memungkinkan perangkat IoT dan aplikasi yang berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah.

Contoh beberapa IoT Broker yang populer diantaranya Mosquitto, RabbitMQ, dan AWS IoT Core.

Contoh IoT Broker yang umum digunakan

Beberapa contoh IoT Broker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Mosquitto: Mosquitto adalah broker MQTT open-source yang ringan dan dapat diinstal pada berbagai platform. Mosquitto mendukung banyak klien dan protokol MQTT, dan cocok untuk digunakan pada aplikasi IoT dengan skala kecil hingga menengah. Karakteristik Mosquitto:

• Ringan dan mudah digunakan
• Mendukung banyak klien dan protokol MQTT
• Cocok untuk aplikasi IoT dengan skala kecil hingga menengah
• Open-source

RabbitMQ: RabbitMQ adalah broker AMQP open-source yang populer dan digunakan pada berbagai aplikasi IoT. RabbitMQ mendukung banyak bahasa pemrograman dan protokol, serta cocok untuk digunakan pada aplikasi IoT dengan skala besar. Karakteristik RabbitMQ:

• Populer dan digunakan pada berbagai aplikasi IoT
• Mendukung banyak bahasa pemrograman dan protokol
• Cocok untuk aplikasi IoT dengan skala besar
• Open-source

AWS IoT Core: AWS IoT Core adalah layanan manajemen IoT dari Amazon Web Services yang mencakup broker MQTT dan HTTP. AWS IoT Core cocok untuk digunakan pada aplikasi IoT dengan skala besar yang membutuhkan infrastruktur cloud. Karakteristik AWS IoT Core:

• Layanan manajemen IoT yang lengkap
• Mendukung broker MQTT dan HTTP
• Cocok untuk aplikasi IoT dengan skala besar yang membutuhkan infrastruktur cloud
• Dapat diintegrasikan dengan layanan AWS lainnya seperti AWS Lambda, Amazon Kinesis, dan Amazon S3

Karakteristik umum dari IoT Broker antara lain:

• Mendukung protokol komunikasi standar seperti MQTT, AMQP, dan CoAP
• Dapat diatur dan dikonfigurasi untuk menangani banyak perangkat IoT dan pesan yang dikirimkan
• Menambahkan lapisan keamanan pada komunikasi antara perangkat IoT dan aplikasi
• Efisien dalam mengatur pengiriman pesan dan data antara perangkat IoT dan aplikasi
• Memungkinkan interoperabilitas antara perangkat IoT dan aplikasi dari berbagai vendor dan platform.