Apa itu platform UDAWA?
Platform UDAWA atau Universal Digital Agriculture Workflow Assistant digunakan untuk mendigitalisasi proses bertani. Dengan UDAWA petani dapat memantau, mengontrol, dan mencatat proses bertani secara presisi melalui Internet dan smart phone dari mana saja dan kapan saja. UDAWA berbentuk perangkat dan sistem yang menjadi satu kesatuan.
Apa saja kegunaan dari platform UDAWA?
- Mengendalikan pompa, blower, mixer, misting secara otomatis dari Internet & HP.
- Membaca dan mencatat kondisi lingkungan (suhu, kelembapan, tekanan udara), dan kondisi air (TDS & Suhu).
- Mencatat penggunaan listrik bulanan.
- Memfoto kebun dan mengirimkan hasilnya ke HP petani.
Platform UDAWA dapat digunakan untuk mengendalikan instrumen pertanian, misalnya seperti pompa fertigasi (fertilisasi dan irigasi), mixer, blower, lighting, dan alat apapun yang menggunakan listrik dapat dikendalikan oleh UDAWA. Dengan demikian, petani tidak perlu repot cabut / colok manual, sistem UDAWA dapat melakukannya secara otomatis berdasarkan durasi, waktu, dan kondisi lingkungan (kelembapan, suhu, dan tekanan udara) atau manual dari smart phone milik petani dengan memencet tombol ON / OFF.
Selain untuk mengendalikan instrumen pertanian, UDAWA juga dapat digunakan untuk mencatat penggunaan listrik. Sehingga petani memiliki bayangan berapa mereka menggunakan energi dalam proses bertaninya. Berdasarkan catatan tersebut, diharapkan proses bertani menjadi lebih mudah untuk dipantau dan membantu petani mengefisienkan penggunaan listrik.
UDAWA juga memiliki fitur pencatatan data air dan lingkungan, misalnya data kondisi air hidroponik seperti TDS (total dissolved solid) dan suhu air dapat dipantau dari ponsel petani. Untuk monitoring, UDAWA dilengkapi dengan varian sensor citra berupa kamera yang dapat digunakan untuk memfoto kebun petani dan menganalisis fotonya untuk deteksi dini kelayuan. Itu adalah serangkaian fitur yang saat ini telah terimplementasi dalam level purwarupa dan siap pakai.
Apa saja variant / model dari Platform UDAWA?
Model Gadadar: Digunakan untuk mengendalikan instrumen rumah kaca (pompa, pengkabut, mixer, lampu, dan blower), memiliki 4 kanal colokan yang dapat dihubungkan ke alat yang ada di rumah kaca. Setiap kanal dapat dikendalikan dalam berbagai mode operasi, ada yang berdasarkan duty cycle, jam, tanggal, durasi, interval, AI (data lingkungan: suhu, kelembapan, tekanan udara), atau manual dengan menekan tombol di HP. Setiap kanal juga dilengkapi sensor energi untuk memantau penggunaan listrik.
Model Damodar: Digunakan untuk memantau kondisi air nutrisi hidroponik, dapat membaca dan mencatat data TDS, dan suhu air dan menampilkannya pada LCD dan HP.
Model Sudarsan: Digunakan untuk memantau kondisi kebun atau rumah kaca dari mana saja dan kapan saja melalui HP. Petani dapat memencet tombol foto di HPnya, dan foto kebun akan langsung muncul di HPnya.
Bagaimana tingkat kesiapan teknologi dari platform UDAWA?
Untuk saat ini, variant Gadadar telah ada pada Level 9 atau telah terimplementasi penuh dan dapat digunakan di kondisi riil. variant Damodar dan Sudarsan masih ada pada Level 6 atau purwarupa yang baru diuji di lingkungan laboratorium.
Siapa yang menciptakan platform UDAWA?
Platform UDAWA awalnya diinisiasi oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Pendidikan Nasional pada tahun 2019. Platform UDAWA awalnya diciptakan sebagai projek bersama antara dosen dan mahasiswa untuk mempelajari bidang ilmu embedded system, Internet of Things, dan kecerdasan buatan.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak rekan-rekan petani yang memberikan masukan khususnya yang tergabung dari Kelompok Pemuda Tani Bali. Hingga saat ini, telah dibuat berbagai varian atau model yang memenuhi kebutuhan petani, khususnya petani hidroponik yang bertani dengan menggunakan rumah kaca.
Untuk memberi hormat kepada para kontributor yang telah memberikan sumbangsih waktu, pemikiran, materi, saran, kritik, dan tenaganya, berikut adalah daftar pribadi yang berperan penting dalam terbentuknya platform UDAWA.
Our Dearest Contributor:
- I Wayan Aditya Suranata
- I Nyoman Kusuma Wardana
- Ngakan Kutha Krisnawijaya
- Gede Humaswara Prathama
- Dhimas Prayoga
- I Made Surya Adi Putra
- I Gusti Ngurah Darma Paramartha
- Adie Wahyudi Oktavia Gama
- I Putu Widia Prasetya
- I Nyoman Hary Kurniawan
- I Made Pande Darma Yuda
- I Kadek Arta Wiguna
- I Gusti Gede Dhipa Andaresta
- Hendri Gunawan
- Andhika Bintar Lorenzo Kristian
Reinnamah - I Gusti Nathan Agung Tanaka
- Muhammad Zafran Zulkifli
- You
Apakah platform UDAWA dirilis secara gratis?
Platform UDAWA dibangun dengan pendekatan peasant centric atau berbasis petani kecil. Setiap desainnya, baik hardware maupun software dirancang dengan pendekatan moduler yang ramah di kantong namun tangguh dan tepat guna. Lisensi yang digunakan oleh platform UDAWA adalah lisensi open-source berbasis aGPLv3, yang artinya setiap orang bebas menggunakan, memodifikasi, menjual, dan mengembangkan platform UDAWA tanpa harus membayar royalti.
Dengan catatan, tidak merubah ketentuan open-source dari setiap bagian dari UDAWA baik yang asli maupun yang dirubah oleh pengguna. Singkatnya, UDAWA gratis, dan selamanya harus gratis meski ada orang lain yang merubah kode sumber UDAWA. Orang itu pun diharuskan untuk menggratiskan perubahan yang ia lakukan. UDAWA dirilis secara open-source dengan tujuan untuk mempercepat proses digitalisasi pertanian dan meningkatkan tingkat adopsi teknologi di kalangan petani Indonesia.
Dimana saya bisa membeli produk UDAWA?
UDAWA dirilis secara open-source, siapapun dapat membuat dan menjualnya kepada orang lain. Untuk saat ini, rumah produksi yang telah memiliki kualifikasi untuk menjual UDAWA adalah Narin Laboratory (https://narin.co.id). Selain merakitkan alat dan menjual alat UDAWA yang siap pakai, Narin Laboratory dan PRITA Research Group di bawah Program Studi Teknologi Informasi, UNDIKNAS juga menyediakan infrastruktur cloud yang diperlukan alat UDAWA untuk terhubung ke Internet. Sehingga, pengguna yang ingin menggunakan UDAWA hanya tinggal memesan dan meregistrasikan akun layanan untuk dapat menggunakan UDAWA di kebun atau rumah kacanya.
Di mana saya bisa mendapatkan kode sumber UDAWA?
Untuk memperluas eksistensi platform UDAWA di kalangan penggiat embedded system, seluruh kode sumber UDAWA dihosting di repositori publik Narin Laboratory (https://github.com/Narin-Laboratory) yang telah memiliki sejumlah audiens melalui situs TutorKeren.com dan Kanal YouTube Narin Laboratory.
Siapapun dapat mengakses repository tersebut untuk memberikan kontribusi maupun menggunakan platform UDAWA untuk diri dan komunitasnya sendiri.
Profil Penulis
- Member Since 9 tahun ago
Aditya Suranata
Embedded System, Internet of Things, Precision Agriculture, Controlled Environment...
Aditya suka menulis, bukan hanya sekedar hobi, menulis menjadi medianya untuk mencurahkan pikiran dan perasaan. Di TutorKeren.com kebanyakan menyumbang tulisan sesuai dengan minat dan keahliannya yaitu pada kategori pemrograman dan elektronika....
Komentar Terbaru