Tutorial Menyalakan Lampu Rumah via Web dan WiFi Android

Tutorial lengkap menyalakan lampu dan melihat penggunaan listrik melalui HP Android dan sinyal WiFi menggunakan modul-modul murah dan mudah dibuat.


on Kam, 09/07/2017 - 22:44
55.212 View

Oke, sekarang catatan terakhir untuk tutorial menyalakan lampu rumah via Web Android WiFi. Pada catatan ini kita akan bahas bagian hardware yang diperlukan untuk membuat sistemnya. Pada tutorial sebelumnya, kita sudah membicarakan bagian perangkat lunak / programnya. Bagian perangkat lunaknya terdiri dari dua yaitu bagian antarmuka web yang beralaman di lab.tutorkeren.com/saklar dan bagian kode program untuk diupload ke NodeMCU.

Pada bagian perangkat keras, kita tinggal merakit modul-modul siap pakai. Saya menggunakan modul-modul yang mudah dicari, harga relatif murah dan aman. Jadi kalian yang mau mencoba dapat mencari perlengkapannya dengan mudah dan murah. Sebenarnya untuk mulai mencoba sistem ini, kalian hanya perlu dua komponen utama. Satu NodeMCU dan satu relai. NodeMCU digunakan sebagai mikrokontroler yang dilengkapi dengan WiFi, jadi HP Android kita akan berkomunikasi dengan lampu melalui NodeMCU ini. Untuk relai, bertindak sebagai saklar digital. Karena tidak dimungkinkan oleh NodeMCU untuk mengontrol saklar tembok biasa, maka kita perlu relai sebagai saklar digital yang dapat dikontrol melalui sinyal digital.

Komponen Perangkat Keras

Daftar keperluan perangkat keras yang saya pakai pada sistem ini bisa dilihat pada gambar di bawah (klik untuk memperbesar).

[[{"fid":"1069","view_mode":"wysiwyg","fields":{"alt":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","title":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","class":"media-element file-default media-wysiwyg-align-center","data-delta":"1","format":"wysiwyg","alignment":"center","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","external_url":""},"type":"media","field_deltas":{"1":{"alt":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","title":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","class":"media-element file-default media-wysiwyg-align-center","data-delta":"1","format":"wysiwyg","alignment":"center","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","external_url":""}},"link_text":null,"attributes":{"alt":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","title":"Keperluan perangkat untuk kontrol lampu via web wifi android","class":"media-element file-wysiwyg media-wysiwyg-align-center","data-delta":"1"}}]]

Total saya menghabiskan sekitar 160rb saja untuk memberli komponen-komponen tersebut. Semuanya saya dapatkan di Toko Narin Jaya. Beberapa komponen dapat diganti dengan tipe lain, seperti misalnya relai, kalian dapat menggunakan relai biasa apabila tidak dapat menemukan relai jenis solid state. Tapi kalau bisa agar lebih aman saya sarankan menggunakan tipe solid state dengan rating trigger 3.3V - 5V. Relai bisa menggunakan lebih dari satu channel, apabila menggunakan banyak lampu, kita dapat menambah relai dan tetap hanya menggunakan satu NodeMCU. Satu NodeMCU memiliki banyak pin digital, jadi masing-masing pin itu dapat digunakan untuk mengontrol relai.

Untuk power, saya disini menggunakan batere AA x 3. Riilnya, kalian dapat menggunakan adapter atau switching power supply. Karena kalau dipakai lama, repot nanti kalau harus ganti-ganti batere untuk tetap menyalakan NodeMCU.

Pengkabelan

Pengkabelan, kita bagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian arus lemah yang melibatkan NodeMCU dan Relai. Bagian kedua adalah bagian arus kuat yang melibatkan relai dan lampu. Pada tahap ini, kalian harus ekstra hati-hati karena melibatkan listrik tegangan tinggi. Jangan sekali-kali berinteraksi dengan komponen dalam keadaan menyala atau terhubung ke listrik.

Bagian arus lemah:

Kalian hanya perlu menghubungkan tiga pin relai ke NodeMCU. Pada modul relai, ingat ya yang kita pakai relai dalam bentuk modul, jangan sampai salah beli seperti teman saya. Dia mau beli modul relai, karena tidak tau dagangnya ngasi dia relainya doang dan dia terima-terima saja karena dikira relai model baru tinggal colok aja tanpa rangkaian pengaman tambahan *emo_8*

Pastikan membeli modul relai, seperti gambar diatas. Pada semua jenis modul relai, hanya ada tiga jenis pin yaitu:

1. Pin Power + (Vin)
2. Pin Power - (GND)
3. Pin channel trigger

Masing-masing pin pada relai, disambungkan ke NodeMCU dengan urutan sebagai berikut:

Relai +               ----------->                 NodeMCU 3.3V
Relai -                ----------->                 NodeMCU GND
Relai Trigger     ----------->                 NodeMCU D5

Bagian arus kuat:

Relai disini berfungsi sebagai saklar, jadi cuma ada dua pin. Sama seperti saklar biasa yang nempel di tembok, kalian cuma perlu memutus satu kabel daya PLN yang masuk ke lampu, lalu dua ujung itu dimasukan di pin relai. Relailah yang nantinya memutus dan menyambung dua ujung itu, sehingga menyebabkan lampu mati hidup. Jika relai mematikan dan menyalakan lampu, maka NodeMCU lah yang memerintah rilai untuk melakukan hal itu, dan perintah itu diterima dari HP Android melalui WiFi.

Intinya adalah, bagian arus kuat sama seperti saklar biasa, dua pin saklar itu digunakan untuk memutus dan menyambung kabel listrik lampu. Hati-hati dalam mengerjakan bagian ini, jangan sampai sewaktu mengencangkan ada bagian yang kurang masuk.

Memprogram NodeMCU

Jika kalian belum mengikuti tutorial sebelumnya, maka kalian harus memprogram NodeMCUnya terlebih dahulu. Caranya memprogram ada dua bagian, bagian pertama kalian harus mempersiapkan lingkungan pemrograman yang artinya kalian harus menginstall program untuk memprogram NodeMCU, dan disini kita menggunakan Arduino IDE beserta librarynya. Tutorial bagaimana mempersipakan lingkungan pemrograman untuk memprogram NodeMCU ada di catatan bagaimana memprogram NodeMCU menggunakan Arduino IDE.

Setelah selesai menginstall program beserta library pendukung yang diperlukan, kalian dapat melanjutkan ke catatan kode program untuk mengontrol lampu rumah via web dan wifi android. Silahkan copy kode program yang ada disana, lalu paste di Arduino IDE. Sesuaikan beberapa parameter penting seperti nama WiFi (SSID) beserta passwordnya. Informasi mengenai perangkat, seperti besaran wattnya, lokasi dan nama juga penting untuk diganti. Setelah itu, langsung upload dengan mengklik tombol upload pada Arduino IDE untuk memulai proses flashing ke NodeMCU. Tunggu beberapa saat, dan setelah kodenya selesai terupload, lanjut ke tahap final berikutnya.

Nyalakan WiFi dan Mainkan

Ambil HP Android kalian, lalu aktifkan fitur WiFi tethering atau connection sharingnya. Ingat kalian harus mengatur nama WiFi (SSID) dan passwordnya sesuai dengan yang kalian gunakan pada kode program. Nyalakan NodeMCU, untuk sementara boleh menggunakan batere atau charger HP via kabel microusb, dan tunggu beberapa saat hingga NodeMCU berhasil menghubungkan diri ke HP Android.

Setelah NodeMCU berhasil terhubung, biasanya dia akan muncul pada daftar connected devices pada HP Android mu. Jika sudah, kalian dapat langsung masuk ke halaman antarmuka webnya yang beralamat di http://lab.tutorkeren.com/saklar Gunakan web browser seperti Google Chrome atau Firefox versi terbaru untuk mengaksesnya. Untuk akses pertama kali, kalian tinggal pencet tombol scan untuk mulai memindai daftar NodeMCU yang nyambung ke HP kalian, setelah itu kalian tinggal sentuh tombol refresh untuk reload daftar perangkatnya. Selanjutnya, kalian dapat langsung mengontrol nyala mati perangkat/lampu yang terhubung ke relai dengan menyentuh tombol On/Off pada halaman antarmuka. Begitu juga, antarmuka telah menyediakan indikator untuk mengetahui penggunaan listrik masing-masing perangkat, dan penggunaan total daya listrik dalam mata uang Rupiah semua perangkat yang terhubung ke sistem.

Sederhana dan menarik bukan? :D

Ayo silahkan dicoba dan dieksplorasi, sistem ini akan terus saya kembangkan maka dari itu apabila kalian memiliki saran dan permintaan silahkan join diskusi di bawah atau di forum.

Sekian catatan untuk menyalakan lampu rumah via HP Android. Semoga bermanfaat dan tunggu project keren lainnya hanya di TutorKeren.com! *emo_43*

Profil Penulis

User Picture
  • Member Since 8 tahun 7 bulan ago
Aditya Suranata

Embedded System, Internet of Things, Precision Agriculture, Controlled Environment...

Aditya suka menulis, bukan hanya sekedar hobi, menulis menjadi medianya untuk mencurahkan pikiran dan perasaan. Di TutorKeren.com kebanyakan menyumbang tulisan sesuai dengan minat dan keahliannya yaitu pada kategori pemrograman dan elektronika....

Komentar Terbaru

Comments

Halo,

Jaraknya sepenuhnya bergantung pada sinyal WiFi, biasanya sinyal WiFi bisa tembus sampai 50 Meter dikondisi kosong. Pada perumahan mungkin hanya 20 Meter. Solusinya untuk memperluas jangkauan, NodeMCU bisa diprogram agar konek ke Access Point yang punya pancaran lebih kuat, terus HP bisa konek ke Acess Point yang sama untuk dapat mengontrol lampu2 yang nyambung ke jaringan.

Akses point dari Indihome / Telkom biasanya juga bisa dipakai.

Semoga membantu.

Sab, 09/16/2017 - 10:47 Link permanen

Gan di file comblang kan ada alamat http://lab.tutorkeren.com/saklar

sama http://192.168.0.2/cgi yah, nah ini buat conect kmn yah?  soalnya gw scan perangkatnya ga ada... yg ada cuma IP laptop gw doang (kondisi tehtering via HP). Mohon pencerahannya gan. Terimakasih

Kam, 04/30/2020 - 12:15 Link permanen

Mualaikumsalam,

coba di scan dari laptopnya, caranya:

1. Konek laptop ke jaringan WiFi yang sama dengan alatnya
2. Buka interface dari http://lab.tutorkeren.com/saklar, pastikan http bukan https
3. Klik kanan halaman interfacenya pilih Inspect Element > Pada Tab atas, pilih Console
4. Coba di paste kode yang merah disini

 

Untuk masalah ArduinoJson warna hitam, memang begitu. Tidak ada masalah selama tidak ada compile error.

Jum, 05/01/2020 - 19:59 Link permanen