NodeMCU saat ini sangat banyak diminati karena fungsinya yang powerful untuk membuat project berbasis Internet of Things, dan komunikasi machine-to-machine yang berbasiskan pada teknologi nirkabel 802.11 atau yang lebih dikenal dengan Wi-Fi. Sungguh banyak sekali project-project menarik yang dapat direalisasikan dengan modul mikrokontroler mungil + WiFi ini, maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit pengalaman troubleshooting yang berkaitan dengan NodeMCU.
Salah satu fungsi yang paling sering digunakan untuk menguji kondisi NodeMCU adalah program Blink, sama halnya dengan mikrokontroler lain. Untuk itu, mengingat masih sedikitnya referensi dalam bahasa Indonesia mengenai program ini, dan sebagai catatan pribadi ketika nanti saya perlukan lagi maka saa tulis disini tutorial singkat untuk melakukan troubleshooting rusak tidaknya NodeMCU dengan menggunakan program Blink.
Program Blink sendiri dapat menjadi program toubleshooting yang sangat sederhana, dan dapat digunakan untuk memastikan bahwa mikrokontroler pada NodeMCU kita masih berfungsi dengan baik. Program ini bekerja dengan cara mengedip-ngedipkan sebuah lampu LED built-in/on-board yang ada pada NodeMCU. Jadi kesimpulannya jika setelah diflash kode program Blink ini ke NodeMCU dan LED yang dimaksud berkedip-kedip maka dapat dipastikan bahwa NodeMCU kita berfungsi dengan baik.
Oke langsung saja ke kode program Blink NodeMCUnya, seperti berikut:
void setup() { pinMode(D0, OUTPUT); } void loop() { digitalWrite(D0, HIGH); delay(1000); digitalWrite(D0, LOW); delay(1000); }
Yang perlu diingat disini adalah, nomer pin dari LED Built-in pada NodeMCU adalah D0 atau 16. Dapat ditulis seperti pinMode(D0, OUTPUT)
atau pinMode(16, OUTPUT)
.
Demikian catatan singkat ini, semoga membantu.
Komentar Terbaru