Menerapkan Operator Fuzzy

Setelah memeroleh derajat keanggotaan untuk tiap-tiap input, langkah selanjutnya adalah menerapkan operator-operator logika. Dalam hal ini, kita akan bekerja sesuai dengan aturan IF-THEN yang telah ditetapkan sebelumnya.


on Min, 11/22/2015 - 09:18
10.204 View

Ini adalah langkah kedua dari lima langkah yang akan kita bahas dari studi kasus kita: Dinner for Two.

Mari kita tulis lagi nilai-nilai derajat keanggotaan yang telah kita peroleh dari langkah 1 sebelumnya:

  • Himp. Fuzzy JELEK:  uT_Jelek [7] = 0
  • Himp. Fuzzy SEDANG: uT_Sedang[7] = 0.5
  • Himp. Fuzzy BAGUS : uT_Bagus [7] = 0.25
  • Himp. Fuzzy TENGIK:  uT_Tengik [8] = 0
  • Himp. Fuzzy LEZAT: uT_Lezat[8] = 0.5

Sebagai contoh: uT_Lezat[8] = 0.5 berarti derajat keanggotaan untuk fungsi LEZAT dengan input 8 adalah 0.5.

Setelah memeroleh derajat keanggotaan untuk tiap-tiap input, langkah selanjutnya adalah menerapkan operator-operator logika. Dalam hal ini, kita akan bekerja sesuai dengan aturan IF-THEN yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedikit mengulang, berikut adalah aturan yang telah ditetapkan sebelumnya:

  1. Jika PELAYANAN Jelek ATAU MAKANAN Tengik, maka Tip Rendah
  2. Jika PELAYANAN Sedang, maka Tip Standar
  3. Jika PELAYANAN Bagus ATAU MAKANAN Lezat, maka Tip Mahal

Penggunaan logika ATAU, atau OR mengindikasikan pemakaian fungsi Max dalam perhitungan, yaitu mencari nilai yang paling besar. Sebagai contoh pada Aturan ke-3 diperoleh max(0.25, 0.5) = 0.5. Hal ini berbeda ketika menggunakan operator DAN, atau AND. AND akan mengindikasikan penggunaan fungsi min. Cocokkan tiap-tiap aturan aturan dengan nilai-nilai derajat keanggotaan yang telah kita peroleh sebelumnya. Gambar 9 ada proses untuk memperoleh nilai alpha, yaitu nilai yang akan digunakan pada proses selanjutnya. Nilai yang dihasilkan pada tahap ini akan digunakan untuk mencari daerah implikasi pada output.

[[{"fid":"190","view_mode":"default","fields":{"format":"default","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"Proses penerapan operator logika berdasarkan aturan IF-THEN","field_file_image_title_text[und][0][value]":"Proses penerapan operator logika berdasarkan aturan IF-THEN"},"type":"media","link_text":null,"attributes":{"alt":"Proses penerapan operator logika berdasarkan aturan IF-THEN","title":"Proses penerapan operator logika berdasarkan aturan IF-THEN","height":"265","width":"400","class":"media-element file-default"}}]]

Gambar 9. Proses penerapan operator logika berdasarkan aturan IF-THEN

Setelah memperoleh nilai alpha, kita bisa lanjut ke Langkah 3 pada halaman berikutnya...

Profil Penulis

User Picture
  • Member Since 9 tahun 10 bulan ago
Kusuma Wardana

MATLAB, Mikrokontroler, FPGA, Elektronika, Kontrol/Kendali, Signal Processing

I Nyoman Kusuma Wardana, yang akrab dipanggil Kusuma, lahir dan besar di Bali. Ia tinggal di Desa Wisata Ubud, dan lebih banyak melaksanakan aktivitasnya di Denpasar. Profesinya adalah sebagai staf pengajar di Jurusan Teknik Elektro, Politeknik...

Komentar Terbaru

Comments