Raspberry Pi - Maksimalkan Performa dengan Overclocking

Raspi mu mungkin terasa sangat lambat, jadi kamu ingin melakukan overclock untuk membuatnya lebih cepat.


on Min, 11/22/2015 - 10:43
8.929 View

Raspi mu mungkin terasa sangat lambat, jadi kamu ingin melakukan overclock untuk membuatnya lebih cepat.

Kamu bisa menambah frekuensi clock dari Raspi untuk membuatnya berjalan sedikit lebih cepat. Ini akan membuat Raspi menggunakan daya sedikit lebih besar dan berjalan sedikit lebih panas.

Metode dari overclocking disini dinamakan dinamic overclocking karena ia secara otomatis memonitor suhu dari Raspi dan mengurangi clock speed turun kembali jika Raspi mulai berjalan terlalu panas.

Untuk membuat Raspi mu overclock, jalankan tool raspi-config dengan menjalankan perintah berikut di terminal:

$ sudo raspi-config

Pilih menu overclock lalu kamu akan dihadapkan dengan pilihan frekuensi seperti gambar dibawah. Pilih salah satu, lalu kamu mungkin perlu memilih pilihan yang lebih bijak untuk menonaktifkan overclock dengan memilih pilihan None.

[[{"fid":"224","view_mode":"default","fields":{"format":"default","field_file_image_alt_text[und][0][value]":"raspi_overclock","field_file_image_title_text[und][0][value]":"raspi_overclock"},"type":"media","attributes":{"alt":"raspi_overclock","title":"raspi_overclock","height":"263","width":"400","class":"media-element file-default"},"link_text":null}]]

Peningkatan performa dengan overclocking bisa menjadi cukup dramatis. Untuk mengukurnya, telah dicoba oleh author dari buku Raspberry Pi Cookbook untuk melakukan pengukuran pada Raspi yang di-overclock. Pada pengujian digunakan Raspi model B rev.2 tanpa casing pada suhu kamar ( 15 derajat C).

Test program yang digunakan adalah sebuah script Python. Script ini hanya menghujami prosesor dari Raspi dan tidak benar-benar merepresentasikan apa yang terjadi pada komputer, seperti menulis ke SD card, grafis, dan yang lainnya. Tapi ini cukup memberikan indikasi dari bagaimana performa raw CPU untuk mengetahui efek dari overclock.

import time
 
def factorial(n):
    if n == 0:
        return 1
    else:
        return n * factorial(n-1)
     
before_time = time.clock()
for i in range(1, 10000):
    factorial(200)
after_time = time.clock()
 
print(after_time - before_time)
Hasil Pengujian   
Freq.Speed testArusSuhu
700 MHz15,8 detik360 mA27
1 GHz10,5 detik420 mA30

Seperti yang dapat dilihat pada tabel hasil pengujian diatas, performanya meningkat sekitar 33%, tapi sebagai bayarannya arus dan suhu juga meningkat drastis.

Kamu sekarang bisa membeli heatsink tempel yang layak untuk chip besar ditengah Raspi untuk menbuatnya tetap dingin. Beberapa dari pelekatnya tidak benar-benar menghubungkan heatsink dengan chip menggunakan bahan penghantar panas dan hanya sebagai hiasan. Jadi hati-hati ketika memilihi heatsink, pastikan bahan pelekatnya bagus.

Profil Penulis

User Picture
  • Member Since 9 tahun 10 bulan ago
Aditya Suranata

Embedded System, Internet of Things, Precision Agriculture, Controlled Environment...

Aditya suka menulis, bukan hanya sekedar hobi, menulis menjadi medianya untuk mencurahkan pikiran dan perasaan. Di TutorKeren.com kebanyakan menyumbang tulisan sesuai dengan minat dan keahliannya yaitu pada kategori pemrograman dan elektronika....

Komentar Terbaru

Comments